PERANGKAT PENGAJARAN
SMK NEGERI 4 MATARAM
KELAS XI
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
O
L
E
H
Dra. ST. NUR ASMAH
NIP. 19651231 199203 2 108
MATARAM TAHUN 2011/2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga program pembelajaran ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Sebagai salah satu bentuk persiapan dalam mengajar oleh setiap guru mata pelajaran seharusnya menyusun rencan pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam sutu tahun pelajaran. Hal inilah yang mnenjadi rujukan berfikirdari penulis untuk mempersiapkan diri dalam upaya menyampaikan tujuan Mata Pelajaran Kewarganegaraan ingin dicapai. Sejak tahun pelajaran 2006-2007 SMK Negeri 4 Mataram merintis untuk melaksanakan kurikulum SMK 2006 yang telah di kenal sebagai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Lulusan sesuai UU SISDIKNAS 20 tahun 2005. kewarganegaraan merupakan salah satu dari komponen Mata Pelajaran yang harus di sampaikan kepada setiap siswa di SMK dengan tujuan untuk :
1. Memahami konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.
2. berfikir kritis dan logis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah dengan keterampilan dalam kehidupan bermasyarakat.
3. berkomitmen terhadap nilai-nilai social dalam masyarakat
4. berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetensi dalam masyarakat yang majemukl di tingkat local, nasional dan global.
Program pembelajaran ini secara optimal disusun memuat beberapa komponen yang wajib di ketahui dan dilaksanakan oleh guru antara lain :
1. Silabus Mata Pelajaran Kewarganegaraan
2. RPP/scenario pembelajaran
3. Analisa Hari Efektif
4. Kalender Pendidikan
5. Format Analisa evaluasi
6. Format remedial hasil evaluasi siswa
7. daftar buku acuan
Penulis menyadari bahwa Rencana Program Pembelajaran ini masih jauh dari sempurna. Oleh karenanya saran dan kritik yang konstruktif sangat diharapkan dari pembaca demi penyempurnaan program ini.
Mataram, Juli 2011
Guru Mata diklat
Dra. ST. NUR ASMAH
NIP. 19651231 199203 2 108
PROGRAM TAHUNAN
Mata Pelajaran : Kewarganegaraan
Satauan Pendidikan : SMK
Kelas : XI
Tahun Pelajaran : 2011-2012
SMSTR | STANDAR KOMPETENSI | KOMPETENSI DASAR | ALOKASI WAKTU | KET |
| 1. Menganalisis budaya politik di Indonesia 2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani 3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara | 1.1 Mendeskripsikan pengertian budaya politik 1.2 Menganalisis tipe-tipe budaya politik 1.3 Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi perkembangan budaya politik 1.4 Menampilkan peran serta budaya politik partisipan 2.1 Mendeskripsikanpengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi 2.2 Mengidentifikasi masyarakat madani 2.3 Menganalisis pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orde lama, orde baru dan reformasi 3.1 mendeskripsikan pengertian pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 3.2 menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan 3.3 menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam berbangsa dan bernegara | 12 jam 12 jam 10 jam | |
| | Jumlah | 34 Jam | |
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester : XI / I
Program Keahlian : Semua Program
Tahun Pelajaran : 2011-2012
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran
I. STANDAR KOMPETENSI
1. Menganalisis Budaya Politik
II. KOMPETENSI DASAR
2.1 Mendeskripsikan pengertian budaya politik
III. INDIKATOR
- Mendeskripsikan pengertian budaya politik
- Mengidentifikasikan ciri-ciri budaya politik
- Mendeskripsikan macam-macam budaya politik
- Menjelaskan factor penyebab berkembagnya budaya politik di Indonesia
- Mengidentifikasi perkembangan budaya politik
- Menyimpulkan budaya politik yang berkembang di masyarakat
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini siswa dapat :
a. Menjelaskan pengertian budaya politik
b. Menyebutkan ciri-ciri budaya politik
c. Menyebutkan macam-macam budaya politik
d. Menjelaskan factor penyebab berkembangnya budaya politik
e. Menjelaskan budaya politik yang berkembang dalam masyarakat
V. MATERI AJAR
1. Pengertian budaya politik adalah perwujudannilai-nilai politik yang di anut oleh sekelompok masyarakat, bangsa atau Negara yang diyakini sebagai pedoman dalam melaksanakan aktivitas-aktivitas politik kenegaraan
2. Ciri-ciri budaya politik adalah legimitasi, pengaturan kekuasaan, proses pembuatan kebijakan pemerintah kegiatan partai politik, prilaku aparat Negara serta gejolak masyarakat terhadap kekuasaan yang memerintah
3. Macam-macam budaya politik
- Dilihat dari aspek doktrin yang menekankan pada isi atau materi seperti sosialisme, demokrasi atau nasionalisme.
- Melihat dari aspek generic yaitu menganalisis bentuik, peranan dan ciri-ciri budaya politik seperti militant, utopis, terbuka dan tertutup.
4. Factor-faktor penyebab berkembangnya budaya politik di suatu daerah adalah :
- Tingkat pendidikan warganegara maksudnya tingkat pendidikan warganegara yang baik bukan doktriner merupakan pendidikan politik yang baik dan memungkinkan lahirnya budaya politik yang demokratis
- Tingkat ekonomi yaitu makin tinggi kesejahteraan suatu masyarakat makin tinggi tingkat partisipasi politiknya
- Reformasi politik maksudnya semangat pemegang kekuasaan untuk tetap memperbaiki system politik yang lebih baik
- Supremasi hukum maksudnya adanya penegakkan hukum yang adil, independent dan bebas akan melahirkan kepastian hukum sehingga menimbulkan budaya politik yang taat dan sadar hukum
- Media komunikasi yang indepenbden, pers dan media massa merupakan alat control yang efektif dalam rangka menumbuhkan budaya politik yang sehat
5. Budaya politik yang berkembang dalam masyarakat.
Budaya politik biasanya berpusat pada imajinasi (pikiran dan perasaan) perseorangan yang merupakan dasar semua tingkah laku politik masyarakat. Sementara sistim nilai yang hidup di tengah masyarakat merupakan komponen penting bagi pembentukan yang merupakan refleksi terhadap orientasi sikap dan prilaku setiap objek dari proses politik yang sedang berjalan.
VI. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : CTL
Strategi : Think Pair and Share
Metode : Diskusi
VII. LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Awal
ü Apersepsi, guru mengajak siswa untuk memahami tentang pengertian budaya politik dari ciri-cirinya
ü Guru melakukan Tanya jawab tentang hal-hal yang terkait dengan budaya dan politik
ü Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan kali ini
ü Guru memberitahukan materi yang terkait dengan penegrtian budaya dan politik
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
· Kelas dibagi menjadi 5 kelompok, dan memberikan tugas kepada semua kelompok, untuk membahas pengertian budaya politik, ciri-ciri budaya politik, macam-macam budaya politik, factor penyebab berkembangnya budaya politik di suatu daerah.
· Setiap siswa memikirkan dan mengerjakan tugas yang diberikan
b. Elaborasi
o Siswa berpasangan dengan salah satu temannya dalam kelompok dan mendiskusikan hasil tugas yang dikerjakan pengertian budaya politik, ciri-ciri budaya politik, macam-macam budaya politik dan factor-faktor penyebab berkembangnya budaya politik di suatu daerah
o Kedua pasangan kembali dalam kelompok berempat untuk mendiskusikan kembali hasil pekerjaannya. Pengertian budaya politik, ciri-ciri budaya politik dan factor-faktor penyebab berkembangnya budaya politik di suatu daerah.
c. Konfirmasi
· Bersama-sama dengan siswa menyimpulkan hasil diskusi
· Hasil diskusi dikumpulkan dengan evaluasi
· Guru mempersilakan siswa untuk memberikan komentar pada pembelajaran yang telah berlangsung
3. Kegiatan Akhir (penutup)
- Guru menyampaikan informasi tentang pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
VIII. SUMBER DAN MEDIA
Dede Rosyada (2003), Pendidikan Kewarganegaraan: demokrasi, hak asasi manusia, dan masyarakat madani. Tim ICCE UIN Jakarta. Pemda Media.
IX. PENILAIAN (Penilaian Proses dan Hasil)
a. Penilaian Individu, dilakukan terhadap siswa yang aktif dalam berdiskusi
b. Peniolaian kelompok dilakukan dengan pengamatan terhadap interaksi yang dilakukan oleh masing-masing anggota, menghargai pendapat dan mengemukakan pendapat.
c. Penilaian hasil kerja, melalui laporan hasil kerja kelompok
Mengetahui, Mataram, Juli 2011
Kepala Sekolah Guru Mata diklat
H. ISTIQLAL, S.Pd.,MM Dra. ST. NUR ASMAH
NIP. 19680312 199103 1014 NIP. 19651231 199203 2 108
LAMPIRAN
Format Penilaian Sikap Dalam Diskusi Kelompok
No | Nama | Perilaku | Nilai | Ket | |||
Bekerjasama | Berinisiatif | Penuh Perhatian | Bekerja Sitematis | ||||
1 | | | | | | | |
2 | | | | | | | |
3 | | | | | | | |
4 | | | | | | | |
5 | | | | | | | |
6 | | | | | | | |
7 | | | | | | | |
8 | | | | | | | |
9 | | | | | | | |
10 | | | | | | | |
11 | | | | | | | |
12 | | | | | | | |
13 | | | | | | | |
Kriteria Penilaian perilaku :
1 = Sangat Kurang
2 = Kurang
3 = sedang
4 = Baik
5 = Baik sekali
Kriteria nilai adalah jumlah skor-skor tiap indicator :
18-20 = Amat baik
14-17 = baik
10-13 = sedang
6-9 = kurang
0-5 = sangat kurang
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 02
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester : XI / I
Program Keahlian : Semua Program
Tahun Pelajaran : 2011-2012
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran ( 2 kali pertemuan )
I. STANDAR KOMPETENSI
1. Menganalisis Budaya Politik
II. KOMPETENSI DASAR
2.1 Menganalisis tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia
III. INDIKATOR
- Mendeskripsikan tipe-tipe budaya politik
- Mengidentifikasikan tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia.
- Mengabalisis dampak perkembangan tipe politik siswa dengan perkembangan system politik yang berlaku.
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini siswa dapat :
1. Menyebutkan macam-macam tipilogi budaya politik
2. Menjelaskan tipe budaya politik
3. Budaya politik yang berkembang sesuai dengan perkembangan sistim politik yang berlaku.
V. MATERI AJAR
1. Tipe-tipe budaya politik ada 4 tipe yaitu :
1. Budaya politik parochial
2. Budaya politik subyek
3. Budaya politik sebagai peserta
4. Budaya politik campuran
2. Tipe budaya politik yang berkembang di masyarakat Indonesia. Perkembangan budaya politik Indonesia di awal kemerdekaan sampai lahirnya reformasi masih mencari jati dirinya. Budaya politik yang pernah berlaku di Indonesia yaitu :
- Budaya politik liberal
- Budaya politik dektator (terpimpin)
- Budaya politik Pancasila
3. Perkembangan tipe budaya politik sesuai dengan perkembangan sistim politik yang berlaku :
- Di dalam masyarakat yang sikap politiknya sangat dominasi oleh laralteristik yang bersifat kognifitif maka akan membentuk budaya politik yang parochial, mereka tidak menyadari untuk apa mereka melakukan kegiatan politik.
- Di dalam masyarakat yang mempunyai kecenderungan sikap politik dengan karakteristik yang bersifat kaula yaitu masyarakat cenderung bersifat nerima karena merasa tak mampu mengubah system politik
- Dalam masyarakat yang sangat dominasi memeiliki kompetensi yang tinggi dimana warga masyarakat mampu memberikan evaluasi terhadap proses politik yang sedang berjalan membentuk sebuah budaya politik yang partisipan.
VI. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : 2 CTL
Strategi : Teknik Jigsaw
Metode : Diskusi
VII. SUMBER DAN MEDIA
Dede Rosyada (2003), Pendidikan Kewarganegaraan: demokrasi, hak asasi manusia, dan masyarakat madani. Tim ICCE UIN Jakarta. Pernada Media.
VIII. PENILAIAN (Penilaian Proses dan Hasil)
a. Penilaian Individu, dilakukan terhadap siswa yang aktif dalam berdiskusi
b. Peniolaian kelompok dilakukan dengan pengamatan terhadap interaksi yang dilakukan oleh masing-masing anggota, menghargai pendapat dan mengemukakan pendapat.
c. Penilaian hasil kerja, melalui laporan hasil kerja kelompok
Mengetahui, Mataram, Juli 2011
Kepala Sekolah Guru Mata diklat
H. ISTIQLAL, S.Pd.,MM Dra. ST. NUR ASMAH
NIP. 19680312 199103 1014 NIP. 19651231 199203 2 108
KARTU SOAL/MASALAH UNTUK DIDISKUSIKAN
|
| ||
| ||
| ||
|
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 03
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester : XI / I
Program Keahlian : Semua Program
Tahun Pelajaran : 2011-2012
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran (2 kali pertemuan)
I. STANDAR KOMPETENSI
1. Menganalisis Budaya Politik di Indonesia
II. KOMPETENSI DASAR
2.1 Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi pengembangan budaya politik
III. INDIKATOR
· Mendeskripsikan makna sosialisasi kesadaran politik
· Menguraikan mekanisme sosialisasi pengembangan budaya politik
· Menjelaskan fungsi dan peranan partai politik
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini siswa dapat :
· Menjelaskan makna sosialisasi kesadaran politik
· Menjelaskan mekanisme sosialisasi pengembangan budaya politik
· Menjelaskan fungsi dan peranan partai politik
V. MATERI AJAR
1. Sosialisasi politik merupakan proses penamaan nilai-nilai politik yang di lakukan oleh suatu generasi kepada generqasi lain melalui berbagai media perantara seperti keluarga, sekolah, partai politik, media massa dan sebagainya agar tercipta masyarakat yang memiliki kesadaran politik
2. Fungsi sosialisasi politik adalah :
- Membentuk dam mewariskan kebudayaan politik suatu bangsa
- Memelihara kebudayaan politik suatu bangsa dari generasi ke generasi berikutnya.
- Merubah kebudayaan politik
3. Fungsi partai politik adalah ;
Menurut UU No.31 tahun 2002 partai politik adalah organisasi politik yang dibentuk oleh sekelompok warganegara Republik Indonesia secara sukarela atas dasar bersama kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan kepentingan anggota masyarakat, bangsa dan Negara melalui pemilihan umum.
4. Fungsi partai politik yang paling utama adalah mencari dan mempertahankan kekuasaan guna mewujudkan program-program yang disusun berdasarkan ideology tertentu. Fungsi lain partai politik adalah :
- Sosialisasi politik
- Rekrutmen politik
- Partisipasi politik
- Pemandu kepentingan
- Komunikasi politik
- Pengantar konflik
- Pengawasan politik
5. Peranan Partai Politik.
Kesadaran untuk mendiskusikan partai politik muncul dengan bangkitnya kesadaran rakyat Indonesia untuk hidup sebagai bangsa yang merdeka, sejarah teklah mencatat sejak jaman penjajahan telah berada beberapa partai politik seperti: PNI, PARINDRA, PSII dll. Setelah Indonesia merdeka maka bangsa Indonesia membangun partai politik secara formal dengan keluarnya maklumat pemerintah tanggal 3 Nopember 1945 tentang pembentukan partai-partai politik.
VI. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : CTL
Strategi : Teknik student team achievmen division (STAD)
Metode : Diskusi
VII. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan I :
1. Kegiatan Awal
ü Apersepsi, mengawali pembelajaran dengan presensi dan berdoa
ü Guru melakukan Tanya jawab tentang hal-hal yang terkait dengan pengertian sosialisasi
ü Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan kali ini
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
· Guru menjelaskan inti materi sosialisasi politik
· Guru membagi kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang
b. Elaborasi
· Guru memberikan tugas pada masing-masing kelompok dengan materi Sosialisasi Politik
c. Konfirmasi
· Guru memberikan umpan balik terhadap tugas yang akan dikerjakan
3. Kegiatan Akhir (penutup)
Guru menyimpulkan tentang materi tugas yang harus dikerjakan sehingga siswa benar-benar memahami materi yang akan di kerjakan.
Pertemuan II :
1. Kegiatan Awal
Dilakukan tentang materi tugas yang harus dikerjakan sehingga siswa benar-benar memahami materi yang akan dikerjakan
2. Kegiatan Inti
o Pembahasan tugas pada masing-masing kelompok seperti yang sudah dibentuk pada pertemuan pertama
o Guru memberikan pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu
3. Kegiatan Akhir (penutup)
Guru memberikan kesimpulan pada hasil diskusi.
VIII. SUMBER DAN MEDIA
Dede Rosyada (2003), Pendidikan Kewarganegaraan: demokrasi, hak asasi manusia, dan masyarakat madani. Tim ICCE UIN Jakarta. Pemda Media.
IX. PENILAIAN (Penilaian Proses dan Hasil)
Penilaian Individu dan kelompok
Mengetahui, Mataram, Juli 2011
Kepala Sekolah Guru Mata diklat
H. ISTIQLAL, S.Pd.,MM Dra. ST. NUR ASMAH
NIP. 19680312 199103 1014 NIP. 19651231 199203 2 108
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 04
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester : XI / I
Program Keahlian : Semua Program
Tahun Pelajaran : 2011-2012
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran (2 kali pertemuan)
I. STANDAR KOMPETENSI
1. Menganalisis Budaya Politik di Indonesia
II. KOMPETENSI DASAR
2.1 Menampilkan peran serta budaya politik partisipan
III. INDIKATOR
· Mendeskripsikan bentuk-bentuk budaya politik
· menunjukkan budaya politik yang sesuai dan bertentangan dengan semangat pembangunan politik bangsa
· Mendemonstrasikan budaya politik partisipan
IV. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini siswa dapat :
· Menjelaskan budaya politik partisipan
· Memberikan contoh budaya politik yang sesuai dan bertentangan dengan semangat pembangunan politik bangsa
· Membentuk contoh budaya politik partisipan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
V. MATERI AJAR
1. Budaya politik partisipan yaitu kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik sepertimemilih pimpinan Negara atau upaya-upaya mempengaruhi kebijakan pemerintah
2. Contoh budaya politik yang sesuai dengan semangat pembangunan politik bangsa yaitu berbentuk konvensional seperti pemberian suara, diskusi politik kegiatan kampanye, bergabung dalam kelompok kepentingan, komunikasi individual dengan pejabat politik
3. Contoh Budaya Politik partisipan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yaitu :
- adanya partai-partai politik mempunyai pengaruh besar dalam menumbuhkan partisipasi politik rakyat.
- Perbedaan jenis kelamin yaitu laki-laki lebih aktif berpartisipasi daripada wanita
- Adanya latar belakang pendidikan tinggi sangat mempengaruhi partisipan politik seseorang
VI. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : CTL
Strategi : Teknik student team achievmen division (STAD)
Metode : Diskusi
VII. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan I :
1. Kegiatan Awal
ü Apersepsi, mengawali pembelajaran dengan presensi dan berdoa
ü Guru melakukan Tanya jawab tentang hal-hal yang terkait dengan pengertian sosialisasi
ü Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan kali ini
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
· Guru menjelaskan inti materi budaya politik partisipan
· Guru membagi kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang
b. Elaborasi
· Guru memberikan tugas pada masing-masing kelompok dengan materi contoh budaya politik partisipan
c. Konfirmasi
· Guru memberikan umpan balik terhadap tugas yang akan dikerjakan
3. Kegiatan Akhir (penutup)
Guru menyimpulkan tentang materi tugas yang harus dikerjakan sehingga siswa benar-benar memahami materi yang akan di kerjakan.
Pertemuan II :
1. Kegiatan Awal
Dilakukan dengan apersepsi dengan absensi siswa, berdoa, guru memberikan penyegaran terhadap materi pada pertemuan pertama
2. Kegiatan Inti
o Pembahasan tugas pada masing-masing kelompok seperti yang sudah dibentuk pada pertemuan pertama
o Guru memberikan pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu
3. Kegiatan Akhir (penutup)
Guru memberikan kesimpulan pada hasil diskusi.
VIII. SUMBER DAN MEDIA
Dede Rosyada (2003), Pendidikan Kewarganegaraan: demokrasi, hak asasi manusia, dan masyarakat madani. Tim ICCE UIN Jakarta. Pemda Media.
IX. PENILAIAN (Penilaian Proses dan Hasil)
Penilaian Individu dan kelompok
Mengetahui, Mataram, Juli 2011
Kepala Sekolah Guru Mata diklat
Wynn Las Vegas - CasinoCyclopedia
BalasHapusThe Wynn Hotel Las Vegas is a 3-minute drive from Sands Expo Convention Center and features free WiFi and free parking. 속초 출장샵 The 군포 출장안마 resort also Rating: 3.5 논산 출장마사지 · 1,542 reviews · Price range: room rates from $159 per 원주 출장안마 night (USD) - 안성 출장샵 We Price Match!